Home / Uncategorized / Audiensi Pengurus DPD Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Perjuangan (APKLI-P) Kota Batam dengan KAPOLRESTA BARELANG Batam

Audiensi Pengurus DPD Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Perjuangan (APKLI-P) Kota Batam dengan KAPOLRESTA BARELANG Batam

BATAM, MARITIMRAYA.COM – (MARA), Menjalin tali silahturahmi biar Makin Akrab, Pengurus Baru APKLI-P Batam Melakukan kunjungan Audiensi Dengan Kapolresta Barelang pada Rabu (23/7/2025) dengan membawa topik pembahasan Kolaborasi Keren untuk PKL
Batam, Kepulauan Riau.

Suasana hangat terasa saat jajaran pengurus baru Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Perjuangan (APKLI-P) Kota Batam bertemu dengan Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K., beserta stafnya di Kantor Polresta Barelang .

Pertemuan ini jadi ajang perkenalan pengurus baru sekaligus memaparkan rencana kerja strategis mereka untuk periode 2025-2030. Fokus utamanya jelas: memberdayakan dan mensejahterakan para pedagang kaki lima (PKL) di Batam.
Rombongan APKLI-P, yang dipimpin oleh Ketua Farizal Joker membeberkan visi mereka untuk menjadikan APKLI-P Batam sebagai organisasi yang profesional, mandiri, dan terpercaya.

Harapannya, para PKL di Batam bisa jadi lebih berdaya saing dan bermartabat. Rencana strategis yang mereka usung mencakup beberapa hal penting, seperti bantuan pengurusan legalisasi usaha (NIB & Sertifikasi Halal), kepastian lokasi jualan, peningkatan daya saing, pelatihan manajemen usaha berbasis digital hingga pengelolaan organisasi yang lebih profesional.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K., yang juga merupakan anggota Dewan Pembina DPD APKLI-P Kota Batam, menyambut baik pertemuan ini. Beliau mengapresiasi peran APKLI-P dalam mendukung perkembangan usaha mikro di Batam. Menurutnya, upaya APKLI-P untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi PKL, mulai dari penataan tempat hingga bantuan pengurusan perizinan dan pembinaan, sangatlah positif.

“Kami sangat menghargai kehadiran APKLI-P di Batam. Keberadaan PKL ini punya andil besar bagi perekonomian mikro dan pengendalian inflasi di Batam,” ujar Kombes Pol Zaenal Arifin.

Beliau juga berpesan kepada para pelaku usaha mikro yang tergabung di APKLI-P agar “mulai melek digital dengan memanfaatkan platform e-commerce, membuat kemasan produk yang lebih menarik, menjaga kebersihan lingkungan usaha, serta memperhatikan lokasi jualan agar tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.”

Beberapa program andalan jangka pendek yang akan digarap di tahun 2025 seperti yang dipaparkan oleh Sekretaris DPD APKLI-P Roni Adi, antara lain:
Database Anggota Jadi Digital: Agar data anggota lebih rapi dan akurat, ditargetkan selesai pada akhir Desember 2025.
Bantuan Urus Legalitas Usaha (NIB): Membantu semua anggota agar punya Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Sertifikasi Halal.
Lokasi PKL Tematik: Melakukan pengelolaan lokasi usaha PKL di beberapa titik bekerja sama dengan instansi terkait dengan skema pinjam pakai.
Advokasi: Mengadvokasi kebijakan pro-PKL dan menciptakan ruang usaha yang legal.
Kerja Sama Strategis: Menjalin kerja sama resmi dengan Walikota Batam, BP Batam, Polresta Barelang Batam, Dandim 0316 Batam dan instansi terkait lainnya.

“Tujuan kami adalah membangun sinergi yang kuat dengan Pemko Batam dan Polresta Barelang untuk memberdayakan dan menyejahterakan PKL,” kata Farizal Joker, Ketua yang baru. “Kami yakin, dengan dukungan dari Bapak Kapolres, para PKL bisa berkontribusi lebih optimal untuk menciptakan kota yang tertib dan humanis serta sejahtera.” Ujar Roni Adi

Ke depannya, asosiasi ini juga menargetkan program jangka panjang seperti mempermudah akses modal dan membangun sentra-sentra PKL tematik pada tahun 2027 , yang akan dilanjutkan dengan fokus pada inovasi dan perluasan jaringan hingga 2030. Saat ini, ada lebih dari 7.000 PKL di Batam yang perannya sangat signifikan bagi perputaran ekonomi lokal. ** Joewar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *