Home / Nasional / Keluarga Besar KNTI Berduka, Sekretaris jendrral Iin Rohimin Tutup Usia

Keluarga Besar KNTI Berduka, Sekretaris jendrral Iin Rohimin Tutup Usia

INDRAMAYU, MARITIMRAYA.COM (MARA) – Keluarga besar Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) berduka atas berpulangnya Sekretaris Jenderal KNTI, Iin Rohimin (50), pada Kamis (2/10/2025) di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.

Almarhum dikenal sebagai salah satu arsitek pendirian KNTI, organisasi nelayan tradisional terbesar di Indonesia saat ini. Ia menjadi otak di balik desain kelembagaan KNTI sejak awal berdiri hingga akhir hayatnya.

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP KNTI, Dani Setiawan, melalui akun media sosialnya. Menurutnya, perhatian besar almarhum terhadap bidang keorganisasian menempatkannya pada posisi sentral dalam perumusan dokumen-dokumen dasar organisasi, seperti AD/ART, peraturan organisasi, hingga mekanisme kelembagaan yang membuat KNTI kokoh hingga kini.

“Kang Iing, begitu kami memanggilnya, bukan hanya desainer organisasi nelayan, tetapi juga pemimpin yang memiliki pengetahuan mendalam tentang nelayan dan masyarakat pesisir. Kegigihan dan konsistensinya memperjuangkan nelayan kecil sudah mencapai maqam yang sulit dijangkau orang biasa,” ujar Dani.

 

Selain aktif sebagai Sekjen, dalam enam hingga tujuh tahun terakhir almarhum rutin menulis “Pekeling”, untaian hikmah singkat berisi refleksi kehidupan sehari-hari. Tulisan itu dibagikan setiap malam atau subuh melalui grup WhatsApp, tanpa jeda selama bertahun-tahun.

Bagi rekan-rekannya, almarhum dikenal sebagai sosok “manusia organisasi” yang piawai menemukan jalan keluar dari kebuntuan, mencairkan komunikasi yang tegang, serta disiplin terhadap kesepakatan dan keputusan bersama.

“Selamat jalan, Kang Sekjen! Baktimu menginspirasi, jasamu abadi,” tambah Dani.

Gelar Tahlil dan Doa Bersama Daring

Sebagai bentuk penghormatan terakhir, DPP KNTI menggelar doa dan tahlil bersama secara daring melalui Zoom mulai malam ini, Kamis (2/10/2025), pukul 19.30 WIB. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama tujuh hari bersama jajaran DPD dan DPC KNTI se-Indonesia.

Dalam sambutannya, Dani Setiawan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengurus dan anggota KNTI apabila semasa hidupnya almarhum Iin Rohimin pernah melakukan kesalahan. Ia berharap doa yang dipanjatkan dapat mengiringi almarhum menuju tempat terbaik di sisi Allah SWT.

“Atas nama pribadi saya mohon maaf apabila ada kesalahan almarhum. Mari kita bersama-sama memanjatkan doa agar beliau mendapatkan tempat mulia di sisi-Nya,” ujar Dani. **Am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *