BATAM, MARITIMRAYA.COM (MARA) — Peristiwa kandasnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Trisakti Adinda di perairan Pulau Kasam, Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu (12/10/2025) sekitar pukul 15.21 WIB, menuai polemik. Kapal yang melayani rute Telaga Punggur–Tanjunguban itu membawa sekitar 170 penumpang, 68 kendaraan golongan II, dan 44 kendaraan golongan IV saat insiden terjadi.
Berdasarkan informasi sementara, insiden diduga terjadi akibat kesalahan navigasi ketika kapal memutar haluan di tengah arus laut yang cukup deras. Dugaan sementara menyebutkan kapal tidak mampu menahan dorongan arus kuat di kawasan perairan Pulau Kasam.
Manajer Umum ASDP Telaga Punggur Batam, Fajar S, saat dihubungi awak media pada Kamis (16/10/2025) membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kapal tersebut merupakan milik swasta di bawah perusahaan Trisakti Adinda yang baru beroperasi di lintasan Telaga Punggur–Tanjung uban pada awal Oktober 2025.
> “Kapal itu milik perusahaan swasta, Trisakti Adinda. Sebelumnya kapal ini melayani lintasan Ketapang–Gilimanuk. Kami hanya membantu proses evakuasi penumpang dan barang dari lokasi,” ujar Fajar.
Samun, saat awak media menanyakan tanggal pembuatan serta bobot kapal dan kelayakan kapal beroperasi, Fajar menolak memberikan keterangan lebih lanjut dan mengarahkan agar pertanyaan tersebut ditujukan langsung ke pihak perusahaan.
> “Mengenai fisik kapal, silakan datang langsung ke Kantor Adinda di Gedung ASDP Telaga Punggur, Batam,” ucapnya.
Sumber lain di lapangan menyebutkan adanya dugaan bahwa nahkoda kapal belum sepenuhnya memahami lintasan perairan Telaga Punggur, yang dikenal memiliki arus kuat dan jalur dangkal di beberapa titik. Dugaan lain mengindikasikan bahwa sertifikat kompetensi nahkoda masih dalam proses verifikasi oleh otoritas pelayaran.
> “Penyebab pasti masih diselidiki. Kami sedang mengumpulkan data dan memeriksa dokumen pelayaran kapal tersebut,” ujar salah satu pejabat Kesyahbandaran Batam yang enggan disebutkan namanya.
Sebelumnya diberitakan, tim Basarnas berhasil mengevakuasi seluruh penumpang KMP Trisakti Adinda dengan selamat ke Pelabuhan Telaga Punggur tanpa adanya laporan korban jiwa. Proses evakuasi dilakukan oleh petugas gabungan dari ASDP, Basarnas, dan aparat keamanan laut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Batam, Rizky Febrianto, menjelaskan bahwa pihaknya segera mengerahkan tim setelah menerima laporan insiden tersebut.
> “Tim Basarnas menerima laporan sekitar pukul 15.45 WIB. Kami langsung menurunkan satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk membantu proses evakuasi. Seluruh penumpang telah dievakuasi dengan selamat ke pelabuhan,” ungkap Rizky.
Pihak berwenang kini masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab utama insiden, termasuk kemungkinan adanya kelalaian manusia (human error) atau faktor teknis lainnya.**A M