BOGOR, MARITIMRAYA.COM • (MARA)| Camat Bogor Timur Uay Sutiawan, bersama Lurah Tajur Anjar Apriyana, melakukan kunjungan ke empat titik unggulan di wilayah RT 2 RW 3 Kelurahan Tajur. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan menghadapi penilaian Anugerah Gapura Sri Baduga tingkat Provinsi Jawa Barat.
Kunjungan dimulai dari SD Negeri Tajur 1, di mana Camat dan Lurah meninjau langsung kondisi kebersihan, sanitasi, taman sekolah, serta ruang belajar. Mereka mengapresiasi lingkungan sekolah yang tertata rapi dan budaya disiplin yang ditanamkan kepada para siswa sebagai bagian dari pendidikan karakter.
Selanjutnya, rombongan menuju Posyandu Wijaya Kusuma, yang menjadi andalan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Para kader Posyandu menyampaikan berbagai kegiatan rutin yang dijalankan, seperti penimbangan balita, imunisasi, serta edukasi gizi. Camat dan Lurah memberikan motivasi agar semangat pelayanan terus dijaga.
Kunjungan berikutnya dilakukan ke KWT Marlin, kelompok wanita tani yang aktif memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat. Kegiatan ini dinilai memiliki dampak nyata terhadap ketahanan pangan keluarga dan kemandirian ekonomi warga, terutama ibu rumah tangga.
Camat Bogor Timur menyampaikan apresiasinya atas inovasi dan kreativitas warga, khususnya ibu-ibu yang mampu mengelola lingkungan menjadi lebih produktif. Ia berharap kegiatan seperti ini terus dikembangkan dan menjadi contoh bagi wilayah lain di Bogor Timur.
Kunjungan terakhir dilakukan ke Bank Sampah yang dikelola oleh warga setempat. Bank Sampah ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pengelolaan sampah terpilah, tetapi juga menjadi pusat produksi berbagai kerajinan tangan dari bahan daur ulang yang memiliki nilai jual dan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Beberapa produk kerajinan yang dihasilkan antara lain tas dari plastik bekas, pot tanaman dari botol, serta pernak-pernik dekoratif dari kertas dan limbah rumah tangga. Camat dan Lurah sangat terkesan dengan kreativitas warga dalam mengubah sampah menjadi barang bermanfaat dan bernilai ekonomi.
Bank Sampah ini juga menjadi tempat edukasi lingkungan bagi anak-anak dan remaja, dengan tujuan membentuk kesadaran sejak dini mengenai pentingnya pengelolaan sampah. Kegiatan ini selaras dengan semangat Anugerah Gapura Sri Baduga yang menilai aspek partisipasi, lingkungan, dan pemberdayaan.
Kunjungan diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama warga di setiap titik, sebagai simbol sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang sehat, produktif, dan berkelanjutan. Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan menyatakan komitmen untuk terus memberikan pendampingan hingga selesai proses penilaian.
Melalui sinergi dan semangat gotong royong yang ditunjukkan warga RT 2 RW 3, Kelurahan Tajur siap menjadi perwakilan terbaik Kota Bogor dalam ajang Anugerah Gapura Sri Baduga tingkat Provinsi Jawa Barat, sekaligus menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam membangun masyarakat yang berdaya dan berbudaya. **Ahmad H