MARITIMRAYA.com – Batam, Penampakan satu unit kapal jenis katamaran diduga sedang melakukan pengerjaan perombakan kapal dengan mendisain ruang kapal menjadi restauran terapung di pelabuhan umum Harbourbay Batu Ampar Batam.
Saat awak media investigasi di atas kapal pada Jumat (7/10/2022) terlihat sejumlah pekerja melakukan pengerjaan desain di dalam kapal.
Dengan panjang sekitar 60 Meter dan lebar 15 Meter, serta kiri kanan tertulis The Promanade kapal tersebut diikat ditiang tambat secara permanen menggunakan besi
Salah satu pekerja terlihat sedang melakukan pengerjaan pengelasan desain didalam ruang kapal yang berbahan besi . saat awak media menemui pekerja guna konfirmasi dengan pengawas pemborong pengerjaan Kapal, salah satu pekerja mengatakan bos sedang keluar, untuk impormasi kapal nantinya akan dijadikan restauran terapung, ” kepala pemborong sedang keluar, ini kapal mau dijadikan restauran terapung” Katanya.
Kepala Pos Syahbandar Pelabuhan umum Harbourbay Batam, Eko Prasetyo saat dihubungi awak media tidak dapat memberi keterangan secara rinci dan mengatakan baru menjabat ka Pos Harbour bay, ” Kami baru bertugas disini, dan kapal ini sudah lama berada dipelabuhan Harbour bay, tapi untuk jelasnya Bapak hubungi pihak Harbourbay” Elaknya
Namun Eko menjelaskan bahwa kapal jenis katamaran The Promanade ini datang dari luar negeri Singapura yang tidak memiliki mesin kapal dan peralatan komponen Navigasi
Pengamat maritim kota Batam Samsir saat dimintak tanggapa terkait kapal tersebut kepada awak media mengatakan pengerjaan perombakan kapal terapung jenis katamaran di pelabuhan umum Harbourbay menyalahi aturan, dan semestinya perbaikan dilakukan di galangan kapal, ” Itu bukan Galangan Kapal” Sebutnya.
Samsir mengatakan bila kapal itu dari luar negeri tentu mengantongi izin dari instansi terkait seperti dari Bea Cukai, Dinas Perdagangan, BP Batam serta Perhubungan laut.
Manajer Pelabuhan Harbourbay Sugiarto saat dihubungi dan di WA awak media terkait perbaikan kapal di pelabuhan tersebut tidak merespon.
Kegiatan perbaikan kapal yang akan dijadikan restauran terapung di pelabuhan Harbourbay Batu Ampar yang tidak sesuai peruntukan tentu perlu disikapi oleh instansi kepelabuhanan karena menyangkut keselamatan dan keamanan pelayaran .** Alb
