BATAM, MARITIMRAYA.COM – (MARA), Gedung museum Batam Raja Ali Haji yang terletak disamping lapangan parkir kantor walikota Batam di Batam center menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun asing.
Seperti pada selasa (11/2/2025) terlihat puluhan wisatawan turun dari bus pariwisata terdiri dari orang dewasa hingga Anak-anak memasuki museum yang diresmikan lima tahun lalu.
Dengan pembimbing petugas guider awang melayani wisatawan sembari memberi keterangan benda- benda sejarah Batam yang tersimpan dimuseum. Kepada wisatawan
Awang saat ditemui awak media usai membimbing wisatawan menyampaikan tugasnya sebagai guider melayani wisatawan baik perorang maupun rombongan mengarahkan alur awal memasuki museum dan memberi penjelasan sejarah awal Kota Batam, kebudayaannya serta benda – benda bersejarah yang ada dimuseum.” Tadi rombongan wisatawan dari malaysia” terangnya.
” Jumlah petugas Guider/pembmbing wisatawan ada tiga orang ” ucapnya.
Dikatakanya selain wisatawan Mancanegara, dari malaysia, Singapura,wisatawan domestik dan lokal datang kemuseum melihat benda- benda bersejarah.
“Beberapa hari ini wisatawan dari malaysia cukup ramai datang kemuseum hal ini karena mereka libur sampai tanggal 16 pebruari ini.” Sebutnya.
Selanjutnya awang menerangkan Gedung museum Batam sebelumnya merupakan pentas acara MTQ tingkat Nasional ke. XXV tahun 2019, dan selanjutnya pada 18 desember 2021 bertepatan hari ulang tahun Batam ditetapkan sebagai Gedung museum Batam Raja Ali Haji yang diresmikan oleh walikota Batam, Muhammad Rudi.
” untuk operasional museum Batam Raja Ali Haji buka Hari Selasa sampai hari mnggu mulai jam 9 Pagi hinga Jam 16.30 WIB dan hari senin Tutup” Terang Awang.
Tarip tiket masuk museum Batam Raja Ali Haji.
Memasuki pintu utama museum terlihat pajangan kapal Layar terbuat dari kayu sepanjang sekitar satu meter dan disudut pintu sebelah kanan ada banner tarip retribusi dan tiket masuk museum Baaltam Raja Ali Haji
Sesuai perda No.I Tahun 2024 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Pemerintah kota Batam memungut tarip restribusi tiket masuk museum raja Ali Haji yang berlaku mulai bulan oktober 2024
Adapun tarip untuk pelajar Rp. 5000, untuk Umum Rp.10.000 dan untuk Wisata mancanegara (Wisman) Rp.15.000
lantai dua terbuat dari Bahan kayu perlu Perbaikan
Salah satu wisatawan lokal saat ditemui awak media dimuseum Batam menyorotin lantai dua Gedung museum Batam terbuat dari papan perlu perbaikan karena saat menginjak lantai kayu bergoyang dan terlihat beberapa papan kayu patah.” Tadi Memasuki pintu utama diruangan benda bersejarah kami takut mengijak lantai papan karena berbunyi macam kayu mau patah” keluhnya.
” Gedung museum Batam Raja Ali Haji letaknya sangat strategis dengan halaman parkir luas tentu kedepan akan banyak banyak dikunjungi wisatawan lokal maipun asing” Harapnya.**