BATAM, MARITIMRAYA.COM (MARA) – Angin puting beliung yang melanda perkampungan Pulau Buluh, Kecamatan Sagulung, Batam, pada Rabu (24/9/2025) mengakibatkan tiga rumah warga mengalami kerusakan berat. Para korban kini berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki tempat tinggal mereka.
Tiga rumah yang terdampak puting beliung masing-masing milik Amrin (58), Zurbaiti (55), dan Aidir (55). Atap rumah mereka terangkat dan lepas terbawa angin kencang.
Akibatnya, para penghuni terpaksa tinggal di rumah tanpa atap. Kondisi ini semakin memprihatinkan karena bertepatan dengan musim hujan.
Tokoh masyarakat Pulau Buluh, M. Sapet, menjelaskan dua rumah yang rusak merupakan milik nelayan tradisional, sementara satu rumah lainnya milik seorang ibu rumah tangga berstatus janda. Ketiganya diketahui memiliki kondisi ekonomi lemah.
“Mereka sangat membutuhkan bantuan berupa material penutup atap rumah. Sekarang musim hujan, rumah tanpa atap membuat penghuni kehujanan,” ungkap Sapet.
Ia yang juga pengurus KNTI Kecamatan Sagulung berharap adanya dukungan perhatian khusus dari DPD KNTI dan DPW KNTI Kepri untuk membantu meringankan beban anggota yang terdampak. “Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing,” ujarnya.
Sementara itu, bantuan berupa paket sembako dari Dinas Sosial Kota Batam telah diterima warga terdampak dan sangat membantu kebutuhan sehari-hari. Namun demikian, para korban bencana masih membutuhkan bantuan material bangunan seperti seng, kayu, maupun spandek agar rumah mereka dapat segera diperbaiki.** Am