BATAM, MARITIMRAYA.COM (MARA), Rembuk Pangan Pesisir (RPP) 2024 yang diselenggarakan kesatuan nelayan tradisional Indonesia (KNTI) Kota Batam ,bersama organisasi sayap Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) dan Kesatuan Pemuda Pelajar Mahasiswa Pesisir Indonesia (KPPMPI) Kota Batam digelar pada kamis pagi (5/12/2924) di Pulau Buluh kecamatan Bulang Kota Batam berjalan dengan lancar dan mendapat apresiasi dari lurah pulau buluh Arpin.
Lurah pulau Buluh Arpin mengungkapkan dirinya sangat senang hati pulau Buluh ditunjuk sebagaai tuan rumah tingkat kabupaten/kota pada acara RPP yang diselenggarakan KNTI dan KPPI.
Dikisahkanya Pulau Buluh adalah pulau tonggak sejarah bagi Batam, karena semua bermula dari sini pusat pemerintahan dan pusat perdagangan era masa lalu kerajaan lingga Pada tahun 1895 hingga tahun 1957, selanjutnya pada tahun 1957pindah pemerintahan di Pulau belakang Padang merupakan ibukota kecamatan Batam ketika masih berada dibawah pemerintahan kabupaten kepulauan Riau, Lalu pada tahun 1983 Batam jadi daerah administratip setingkat Walikota Batam dan belakang padang termasuk bagian kecamatan.
” Saya sebagai lurah menyampaikan terima kasih, mudah- mudahan keberadaan KNTI, KPPI mendapat perhatian yang sesungguhnya bersama pemerintah” Ujar Arpin.
Acara RPP 2024 yang dibuka oleh ketua DPW KNTI Provinsi Kepri Amrah Fahnani.
Dalam sambutanya Amrah menyampaikan terimakasih kehadiran Bapak-bapak dan Ibu -ibu yang meluangkan waktu menghadiri acara nelayan tradisional/kecil.
Dikatakanya kegiatan RPP 2024 dilaksanakan DPD KNTI Kabupaten Kota seluruh Indonesia yang pelaksaanya mulai tanggal 1 sampai 7 Desember 2024 dan puncaknya acara Rembuk pangan pesisir tingkat nasional akan dilaksanakan pada tanggal 12 desember di Jakarta.
Untuk itu diharapkan seluruh nelayan KNTI, KPPI dalam sesi diskusi dan tanya jawab dapat menuangkan permasalahan dan kendala yang dihadapi kepada nara sumber yang bekompeten terkait diarea tangkap ikan, tambak ikan, penjualan ikan dan isu ini akan kita bawa menjadi rujukan ke pusat
” keputusan DPP KNTI kegiatan RPP 2024 untuk kabupaten/kota KNTI seluruh Indoneia dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai 7 desember, sedangkan tgl 12 desember acara puncak RPP tingkat nasional di Jakarta” Terang Amrah
Dengan mengundang narasumber dari pangkalan PDSKP Kota Batam Satria, Dinas Perikanan/ Penyuluh Friska dan Dinas Kesehatan dari Puskesmas kecamatan Bulang Dr Puji dan ahli Gizi Dr. Intan, sesi diskusi berdialog , tanya jawab dengan nelayan dan ibu – ibu nelayan Kelompok seputar
1 persoalan.area tangkap Ikan
2.Persoalan perizinan/ kapal/ BBM
3 Persoalan ibu-ibu bagaimana mengelolah tangkap ikan
Ketua DPD KNTI Kota Batam, Armen Mustika S.kom.., M.Tr Par, kepada awak media mengatakan RPP 2024 di Batam nelayan mengangkat tiga persoalan yakni,area tangkap ikan, perizinan kapal dan BBM serta sumber daya perempuan nelayan merupakan persoalan yang dominan semoga ini dapat diakomodir
Dalam sesi tanya jawab Ibu – ibu nelayan pengelolah hasil tangkap ikan menjadi kerupuk minta untuk dibina menjadi usaha maju sehingga dapat bekerja sama untuk program makan bergizi gratis khususnya yang dicanangkan presiden prabowo subianto
Hal ini dikatakan salah satu pengurus SPPI kecamatan Bulang profesinya membuat kerupuk dari ikan namun terkendalah oleh modal.
” Kami biasa membuat kerupuk dari bahan ikan tapi sekarang terkendalah oleh modal usaha, bagaimana agar saya bisa mendapat bantuan” ujarnya.
Sementara nelayan Muhammad sapet menyampaikan terkait persoalan Gizi dan lingkungan laut bersih serta bantuan alat tangkap ikan dan mesin kapal dari dinas kurang tepat sasaran.
” persoalan Bantuan alat tangkap ikan, mesin kapal dari pemerintah terhadap nelayan kurang tepat sasaran perlunya kolaborasi stakeholder sehingga selesai secepatnya” Ujar Sapet
Hadir juga undangan, Camat Bulang, Polsek Bulang, Babinsa Pulau Buluh lurah Pulau Buluh Tokoh masyarakat dan ketua yayasan Nusantara Alam Abadi
Ketua yayasan Nusantara Alam Abadi pada acara tersebut memberikan bantuan sebanyak 100 Pcs alat tangkap ikan jenis Bento dan 10 penyekop udang kepada nelayan yang membutuhkan
Penyerahan secara simbolis diwakili oleh bendahara umum Nusantaraalam abadi, Ruddy Widjaya bersama Ketua DPW KNTI Provinsi Kepri Amrah Fahnani, sekcam kecamatan Bulang, Bahri , serta ketua KPPI Kota Batam, Meta Sathy
Ketua panitia RPP 2024 pulau Buluh Adam mengatakan pihaknya ekstra kerja keras menyukseskan acara ini karena diberi mandat surat sebagai panitia penyelenggara satu minggu.
” Alhamdullillah walau waktunya cuma seminggu tapi berkat kerjasama semua pengurus di KNTI, KPPI dan KPPMPI acara dapat terlaksana dengan baik”
Adapun RPP 2024 tahun ini mengusung tema ” Memperkuat ekosistim kemandirian dan kedaulatan pangan dan laut untuk kesehjateraan Nelayan Indoneia”*Am