Nelayan Tanjung Uma keluhkan Ship to ship kapal di perairan Batu Ampar Batam
,
maritimraya.com - Batam, Kapal super tangker dikabari bernama MT. Medan yang berlabuh di area ship to ship di Perairan Batu Ampar Batam, menjadi sorotan sejumlah pihak nelayan tradisional Tanjung Uma Batam, hal ini diduga akan melakukan penampungan minyak inpor, sementara lokasi tersebut merupakan area tangkapan ikan nelayan Tanjung Uma dan nelayan sekitarnya.
Menurut salah satu nelayan Tanjung Uma Rendi (samaran) mengatakan ukuran kapal sekitar 200 meter panjangnya, sehingga menyulitkan kapal nelayan menangkap ikan, selain itu jarak tempuh kapal nelayan menjadi jauh karena terhalang kapal jenis mother boat, " kapal Mt. Medan kadang posisinya menghadang alur kapal nelayan untuk mencari ikan" keluhnya.
Pria yang aktif di organisasi masyarakat khusunya nelayan tradisional Batam ini selanjutnya mengatakan kapal berbendera asing ini berkapasitas 80.000 ton bahan bakar minyak namun terlihat muatan masih kosong. " sepekan kapal Lego jangkar hingga kini belum ada aktipitas" terangnya.
Kepala kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) khusu Batam, Sanggam Marihot Simamora melalui kepala seksi Humas KSOP khusus Batam, Musbichin saat di hubungi maritimraya.com enggan memberi keterangan terkait izin aktipitas kapal MT. Medan yang Lego jangkar di area ship to ship perairan Batu Ampar dan mengarahkan awak media untuk konfirmasi kepada Kapos Syahbandar Batu Ampar." Maaf lagi ada tamu, coba hubungi Kapos Syahbandar Batu Ampar " Ujarnya.
Secara terpisah kepala pos Syahbandar Batu Ampar Raja Zulkipli saat ditemui mengatakan belum ada laporan dari agen kapal terkait Lego jangkar kapal MT. medan.
Dikatakanya sistim laporan kedatangan kapal dan clearence in sudah lama berubah kalau dahulu cara manual yakni agen kapal datang ke kantor, sekarang menjadi sistim online. " Jadi mungkin laporan sudah masuk ke kantor pusat di Sekupang, tapi input data kami belum ada yang namanya MT Medan" Sebutnya.
Awak media maritimraya.com selanjutnya mengkonfirmasi kepada manajer operasional Badan Pengelolah pelabuhan Batam (BPPB) Zeri Yusdinata terkait aktipitas MT. Medan di area ship to ship perairan Batu Ampar Batam, namun Zeri mengarahkan awak media ke Direktur BPPB, " Sebaiknya masalah itu ditanyakan saja kepada Direktur atau ke BP Batam Centre" Ujarnya.
Menurut Inpormasi dari sumber yang dipercaya mengatakan kapal yang memuat belasan kru asing tersebut telah mengantongi izin waiting order untuk menampung minyak inpor,**Redaksi